Bab 1: Script Awal
“Dunia selalu dimulai dengan satu garis… Tapi kadang, garis itu bergeser satu piksel saja, dan semuanya pecah.” Shiro menulis pagi hari. Tinta hitam pekat mengalir dari ujung pena yang terbuat dari tulang, menggores Kertas Naraka yang memantulkan cahaya samar dari jendela dunia. Di luar, udara diam — tidak sunyi, tapi seperti menahan napas. Langit mendung, suhu 17 derajat, dan tidak ada angin. Persis seperti yang ia tulis. "Waktu: 07:00. Cuaca: mendung. Suhu: 17°C. Lokasi: Zona 0. Status dunia: stabil." Shiro menyandarkan punggung ke kursi baja, satu-satunya benda yang tetap sama sejak loop ke-1044. Retakan di bagian kiri mejanya telah ia hapus di versi sebelumnya, tapi anehnya, garis itu tetap muncul kembali. Kecil, tapi nyata. Seolah ada bagian dari dunia yang menolak diluruskan. Ia menatap tinta yang perlahan mengering di atas kertas. Tidak ada percikan api, tidak ada reaksi aneh. Tulisannya valid. Dunia ini stabil… untuk saat ini. Tapi perasaan aneh mengendap di...